Keduanya dapat mempercepat proses penuaan sel-sel kekebalan tubuh.
Sukasukaka,
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Public
Health menemukan, kebiasaan mengkonsumsi soda bergula setiap hari dapat
mempercepat proses penuaan sel-sel kekebalan tubuh hampir dua tahun.
Elissa Epel, peneliti senior sekaligus profesor jurusan Psikiatri
University of California, San Francisco (UCSF), ingin mencari tahu
hubungan antara soda dengan kondisi seperti diabetes, serangan jantung,
obesitas.
Dia mempelajari telomere, topi proteksi yang berada di ujung kromosom
setiap sel dalam tubuh manusia, dari sel-sel darah putih. Telomere
pendek telah dikaitkan dengan jangka hidup manusia dan gangguan
kesehatan seperti stres, penyakit jantung, diabetes, kanker, dan
penyakit mematikan lainnya.
Epel dan timnya telah menganlisa data dari 5,309 orang dewasa selama
14 tahun dan menuangkannya dalam National Health and Nutrition
Examination Survey (NHANES).
Mereka menemukan orang yang banyak minum soda bergula cenderung
memiliki telomere lebih pendek. Di samping itu ditemukan adanya hubungan
antara panjang dan pendek telomere dengan kebiasaan merokok.
"Semakin besar gula yang masuk dalam tubuh saat minum minuman
bergula, ternyata beracun bagi metabolisme tubuh," katanya. Hanya
minuman manis bersoda yang memiliki efek terhadap tubuh. Namun dia tidak
melihat adanya hubungan antara minuman manis non-karbonasi, seperti jus
jeruk, dengan telomere.
"Namun intinya, semua minuman manis yang berlebihan punya hubungan dengan penuaan sel dan itu buruk bagi tubuh," imbuhnya.
Panjang telomer akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa panjang telomer bisa
ditingkatkan sebanyak 10 persen selama 5 tahun dengan menguarangi stres
dan makan sehat serta minum minuman tanpa soda.
(Ism, Sumber: UPI.com)
|
0 komentar:
Posting Komentar