Selasa, 21 Oktober 2014

6 Khasiat Tersembunyi Apel


Rasanya yang manis dan menyegarkan ternyata menyimpan banyak khasiat. Apa saja khasiat buah apel?

Sukasukaka,
Selain identik dengan buah khusus untuk mereka yang tengah menjalankan program diet, ternyata apel memiliki sejumlah khasiat tersembunyi. Bukan hanya dimakan langsung, apel juga kerap dijadikan bahan baku sejumlah makanan.
Salad buah merupakan salah satu bentuk pengolahan ape yang paling sederhana. Warna menarik dan rasa yang menyegarkan ini juga kerap dijadikan bahan baku sejumlah kue. Dilansir Everydayhealth, berikut enam manfaat utama buah apel.
Mengurangi bau mulut
Kandungan pektin pada buah apel berkhasiat untuk mengendalikan bau tak sedap pada mulut. Pektin juga dapat mengendalikan produksi air liur dan melancarkan pernafasan.

Mencegah serangan asma
Penderita asma biasanya memiliki asupan antioksidan yang tergolong rendah. Apel kandungan antioksidan alami berupa vitamin C dan flavonoid. Sebuah studi menemukan bahwa asupan vitamin C dapat membantu melindungi seseorang dari serangan asma.

Mengurangi risiko stroke
Sebuah studi yang melibatkan 9.208 pria dan wanita menunjukkan bahwa mereka yang rutin mengkonsumsi apel dalam kurun waktu 28 tahun memiliki risiko stroke yang lebih rendah. Para peneliti menyimpulkan bahwa hasil riset menunjukkan kebiasaan memakan apel diketahui mampu menurunkan risiko stroke trombotik.

Mencegah sembelit
Apel segar mengandung kadar serat yang cukup tinggi sehingga dapat membantu anda buang air besar secara teratur. Hal ini dapat menghindarkan anda dari keluhan sembelit.

Mengatasi kelelahan
Vitamin C dan kandungan antioksidan yang tinggi dalam apel dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif. Stress ini ada kaitannya dengan kelelahan akibat padatnya aktivitas anda sehari-hari.

Mengurangi risiko diabetes
Fitonutrien (zat-zat bermanfaat yang ditemukan dalam berbagai tanaman) dalam apel membantu mengatur senyawa sugar. Rasa manis alami pada apel dapat membantu mengimbangi kadar gula darah salah satunya dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam pemecahan karbohidrat menjadi gula sederhana. Atau bisa juga dengan merangsang sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin dan dengan mengurangi penyerapan gula ke dalam aliran darah. (Ism)


0 komentar:

Posting Komentar