Semua cara sudah dilakukan namun penghasilan tak kunjung menutup
besarnya pengeluaran. Pilihan kini tinggal meminta kenaikan gaji.
Sukasukaka,
Sebagai pegawai sebuah perusahaan, gaji masih menjadi satu-satunya
sumber penghasilan untuk membiayai hidup sebagian besar masyarakat.
Beruntung bagi mereka yang bisa mendapat pemasukan dari sumber lain.
Seiring meningkatnya biaya hidup, besaran gaji yang diterima
pelan-pelan mulai terasa berkurang. Berbagai cara dilakukan agar
pemasukan bisa mengimbangi pengeluaran. Namun tak semua bisa mengatasi
masalah keuangan itu.
Jika semua peluang sudah tertutup, tak jarang para pegawai akhirnya
berharap perusahaan memberikan kenaikan gaji. Namun, pengharapan tak
selamanya bisa terwujud. Nekat, kadangkala pegawai memberanikan diri
untuk meminta kenaikan gaji.
Saat minta kenaikan gaji, tentunya pegawai sudah mengukur diri dan
memastikan telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Jika kondisi
ini sudah tercapai, jangan menunda-nunda dan takut untuk memintanya agar
Anda tidak merasa frustasi di kemudian hari.
Mengutip Arabnews.com, Rabu, 22 Oktober 2014, berikut ini
cara-cara elegan yang bisa jadi pertimbangan ketika meminta kenaikan
gaji tanpa menimbulkan kernyitan dahi dari bos:
1. Ketahui aturan perusahaan
Baca selalu aturan dalam perusahaan, terutama masalah karyawan. Atau
bicara dengan bagian HRD. Mungkin perusahaan selalu melakukan review
tahunan terhadap karyawan dalam menentukan gaji atau bonus. Atau
perusahaan menaikkan gaji karyawannya secara berkala atau sesuai dengan
jabatan.
2. Beri alasan kuat
Biasanya sangat sulit untuk minta kenaikan gaji tanpa alasan yang
kuat. Anda mungkin bisa minta kenaikan gaji saat ditawari pekerjaan lain
atau bekerja di luar job description sebelumnya atau ketika dipromosikan.
Namun hati-hati dengan tawaran pekerjaan yang lebih baik. Karena ini
bisa menjadi pedang bermata dua. Jangan ambil kecuali tawaran pekerjaan
lain itu benar-benar Anda sukai dan Anda gagal negoisasi gaji dengan
bos.
3. Tunggu momen tepat
Perusahaan mungkin sedang mengalami kerugian karena alasan kondisi
perekonomian atau lainnya. Jika demikian, tunggu hingga saatnya tepat.
Momen adalah segalanya saat minta kenaikan gaji. Tapi bukan berarti Anda
menggunakan itu sebagai alasan untuk menunda-nunda minta kenaikan gaji.
4. Cari tahu nilai Anda
Di hampir semua jenis pekerjaan ada standar gaji internasional yang
dapat diukur berdasarkan sifat pekerjaan dan pengalaman kerja. Kendati
demikian, tetap pasang telinga di level lokal karena mungkin standarnya
berbeda.
Meski Anda tidak menyebutkan angka yang tidak realistis, perusahaan
tetap akan menawar besaran gaji jika mereka yakin dengan Anda.
5. Jangan jadikan masalah pribadi
Selalu tanamkan bahwa keinginan Anda dapat ditolak. Jangan biarkan
itu merusak sikap Anda karena mungkin perusahaan merasa telah membuat
keputusan yang tepat menolak permintaan kenaikan gaji dari Anda.
Memiliki sikap yang buruk semakin memberi alasan perusahaan untuk tidak
menaikan gaji Anda. Begitu mendapat jawaban, berusahalah tetap
profesional.
Jangan berjalan keluar sambil membanting pintu. Tapi Anda bisa
bertanya kepada bos pekerjaan apa yang dilakukan selanjutnya. Ini akan
menunjukkan keinginan Anda untuk maju dan bahwa Anda masih menjadi
tumpuan perusahaan.
6. Pertimbangkan cari pekerjaan lain
Jika Anda sudah memikirkannya dan yakin bahwa Anda layak di posisi
yang lebih baik, pertimbangkan mencari pekerjaan lain. Tapi jangan
buru-buru, mungkin Anda bisa menunggu sedikit waktu dan melihat apakah
Anda akan mendapat kenaikan gaji dalam waktu dekat.
Jika Anda ingin mendapat gaji lebih tinggi dari perusahaan saat ini,
alangkah baiknya Anda melamar pekerjaan di posisi yang berbeda. (Ism)
|
0 komentar:
Posting Komentar