Selasa, 21 Oktober 2014

Film Selamat Pagi, Malam menjadi satu-satunya film Indonesia yang terpilh untuk berkompetisi dengan sembilan film lainnya di kategori Asian Future.

Sukasukaka,

Jelang perhelatan Tokyo International Film Festival yang akan diselenggarakan 23-31 Oktober 2014, salah satu film Indonesia terpilh untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut. Film Selamat Pagi, Malam (in The Absence Of The Sun) menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia.


Dalam keterangan resmi yang diterima Dream, film garapan sitradara muda Lucky Kuswandi akan ikut berkompetisi di kategori Asian Future dan bersiap menghadapi 9 film terbaik dari sutradara muda lainnya.
Dibintangi oleh Adinia Wirasti, film ini bercerita tentang pahit dan manisnya sebuah malam di Jakarta dari mata 3 perempuan yang merasa tidak lagi memiliki tempat di kota besar tersebut.
Ide awal cerita tidak terlepas dari pengalaman sang sutradara saat baru kembali dari sekolah film di Amerika Serikat. Banyaknya keunikan hingga membuat rasa rindu dan benci yang kerap timbul di dalam diri masyarakat menjadi keunikan tersendiri bagi Jakarta.
Adinia Wirasti yang berperan sebagai Gia dalam film ini merupakan seorang pembuat fillm dari New York yang kembali ke Jakarta untuk bertemu Naomi (diperankan oleh Marissa Anita. Dari pertemuan inilah yang kemudian menjadi awal sebuah malam yang mengubah hidup Gia.
Marissa Anita selama ini dikenal sebagai seorang pembaca berita di televisi. Film ini menjadi debut perdananya berakting di depan kamera.
Selain dua nama di atas, film ini juga diperankan oleh Ina Panggabean, Dayu Wijanto, Trisa Triandesa dan penyanyi jazz Dira Sugandi. Dalam film ini Dira berperan sebagai seorang penyanyi malam di sebuah bar kelas bawah Jakarta.
Layaknya profesi aslinya, dalam film ini Dira juga menyanyikan sejumlah lagu seperti 'Pergi Untuk Kembali', 'Selamat Pagi, Malam', dan 'To New York' dalam film yang berdurasi 94 menit tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar